detikNews - Jakarta - Pidato mantan Presiden BJ Habibie mendapat apresiasi luar biasa di peringatan hari lahir Pancasila. Habibie berpidato berapi-api dan membuat hadirin terpukau.
Pengamatan detikcom, Rabu (1/6/2011), Habibie mendapat standing applause dari hadirin usai berpidato di Gedung MPR, Senayan, Jakarta. Ketua MPR Taufiq Kiemas tidak segan-segan mencium tangan Habibie.
Habibie berpidato sekitar 30 menit. Habibie mengenakan batik warna coklat dan peci hitam. Habibie menyoroti berbagai permasalahan yang berhubungan dengan Pancasila. Ia juga kadang menyelipkan bahasa Belanda dan bahasa Jerman dalam pidatonya.
"Mengapa seolah kita melupakan Pancasila? Ada sejumlah penjelasan mengapa Pancasila seolah lenyap. Salah satunya karena situasi dan lingkungan perubahan kehidupan bangsa baik di tingkat domestik, regional dan global sejak tahun 1945 atau 66 tahun yang lalu telah mengalami perubahan yang nyata," kata Habibie yang disambut tepuk tangan meriah hadirin.
Usai Habibie berpidato, hadirin berdiri dan bertepuk tangan. TK terlihat keluar dari kursinya sambil menghampiri Habibie dan mencium tangan Habibie.
Habibie juga menyalami Presiden SBY, Wapres Boediono, Ibu Negara Ani Yudhoyono dan Ibu Herawati serta mantan Presiden Megawati Soekarnoputri dan eks Wapres Try Sutrisno.
No comments:
Post a Comment